Pulau Borneo Sebagai Pelarianku

Selamat malam sobat, lanjut ceritanya yachh....
Setelah kami (aku & Diyah) bubaran, dan terlalu dalamnya rasa kecewaku, aku memutuskan untuk pergi jauh dan keputusanku memilih Pulau Borneo sebagai tempat perantauan dan mencari ketenangan. Di kalimantan tepatnya di Kalimantan selatan aku bekerja pada salah atu  perusahaan construction terbesar di Indonesia yaitu PT. Adhi Karya, yang sedang menggarap proyek pengaspalan jalan kalsel batas kaltim

Di tempat itulah aku berusaha mencari ketenangan dan mencoba melupakan semua lara hati, sempat stress juga sech disana hidup jauh dari keramaian, mau ke kota jauhnya minta ampun yang ada hanya kawan kerja satu camp dan masyarakat sekitar camp yang mayoritas berkarakter temperament ada sedikit masalah pasti kekerasan yang dipake.

Saya disana bertugas di bagian admin gudang dan tepatnya pada operatr jembatan timbang, kerjanya cuma duduk nunggu truk muatan keluar masuk, makin jenuh aja nie dalam hati saya. Terkadang saat mesin aspal rusak, untuk menghilangkan penat, saya ikut mobil truk ke lapangan tempat pengerjaan jalan, banyak sekali yang kulihat di pinggir jalan, dari flora hingga fauna yang tak pernah kulihat dipulau jawa sebelumnya. selain itu ketika malam menjelang saat mata belom ngantuk kusempatkan ke kantor yang ada di dalam camp, meminjam komputer dan memperdalam pengetahuanku tentang komputer, dan dimjlai darisinilah aku mulai sedikit mengerti cara-cara menggunakan komputer. Sebuah pengalaman yang tak kan terlupakan. 

Meski banyak kegiatan yang kujalani belom mampu mengusir rasa sakitku, dalam hati kecilku waktu itu terkadang masih mengharap bisa kembali menjalin asmara dengan diyah, aku tak tahu apa sebenarnya yang kurasakan waktu itu, aq berdiri diantara rasa kecewa yang teramat dalam tetapi juga rasa sayang yang tak mampu kuhilangkan. Waktu terus berjalan, 2010 kuputuskan untuk pulang menetap dirumah dan berhenti merantau. sekarang aku menjalani rutinitas yang yang sulit aku tinggalkan, mengajar anak-anakku di sekolah, meski cuma sebagai guru honorer tapi membuatku sedikit bangga meskipun dengan gaji yang minu tapi seenggak-enggaknya sedikit kemampuan yang kupunyai dan kudapatkan waktu kuliah dapat aku amalkan dan semoga bisa bermanfaat bagi orang lain.
Pulau Borneo Sebagai Pelarianku Pulau Borneo Sebagai Pelarianku Reviewed by Unknown on 11:54 pm Rating: 5

2 comments:

  1. Amiin... semoga setiap ilmu yang dicoba dan diraih selalu bermanfaat buat Mbak dan bisa berbagi kepada yang memerlukannya...
    Karena setiap yang dimiliki manusia di dunia, hanyalah titipan saja...
    Salam blogger... :D

    ReplyDelete

Powered by Blogger.